Minggu, 14 November 2010

Bunga Bunga Cantik Pencabut Nyawa


Tindakan pembunuhan tentu dianggap suatu perbuatan keji. Dan akan lebih ironis jika pembunuhan tersebut digunakan racun dari berbagai jenis bunga nan cantik dan indah.

Namun faktanya banyak sekali bunga cantik nan indah namun berfungsi sebagai pencabut nyawa yang ampuh. Dan mungkin itu ada di sekitar anda.

Belladona ( Atropa Belladona ) si Beautifful Lady yang sangat terkenal dalam cerita Romeo dan Yuliet. Dimana Juliet sengaja minum cairan Belladona untuk mengelabui orang tuanya agar “ tampak mati”. ( Pada dosis yang tepat cairan Belladona dapat membuat “ tampak mati “, tapi bisa bangun kembali. Sedangkan pada dosis lebih tinggi akan benar-benar mati ).
Belladona disebut sebagai beautiful lady karena memang bunganya yang cantik, dan bahkan para permpuan kelas atas pada jaman Roma dan Yunani menggunakan getahnya untuk memperbesar pupil mata sehingga tampak indah tatapannya.

Henbane ( Hyosyamus Niger ) yang membuat ayah Hamlet meninggal karena telinganya dituangi cairan Henbane.
Henbane ini dipakai pada suatu pembunuhan terkenal yang dilakukan oleh Dr.Hawley Harvey Cripen, kepada istrinya yang merongrong harta bendanya.

Hemlock ( Conicum Maculatum ) yang dipakai untuk mengeksekusi Socrates. Tanaman yang mirip wortel ini begitu diminum racunnya bekerja dengan cepat, merangsang untuk muntah, diikuti sakit perut, kelumpuhan otot, serasa melayang, terlalu banyak bicara dan akhirnya mati lemas.
Hemlock berwarna ungu cantik. Bahkan saking cantiknya, tanaman ini digunakan sebagai penghias.

Oleander ( Nerium Oleander ) yang digunakan oleh tentara Persia untuk mengalahkan invansi Alexander Agung, dimana mereka melatakkan daun Oleander pada sumber mata air sehingga banyak kuda dan pasukan Alexander Agung yang sakit serius dan mati.

Dan dari tanah air juga menyisakan cerita yang tak kalah dahsyatnya, Pohon Upas ( Antiaris Toxiaca ).
Konon ketika tentara Portugis di bawah Alfonso d’Alberquerque menyerbu Malaka 1511, hampir semua tentaranya terbunuh oleh panah beracun pohon upas. Nasib yang sama dialami oleh tentara Belanda pada abad 17.
Rumor yang berkembang, bahkan burungpun akan jatuh dan mati jika berani bertenger di rantingnya. Saking kalang kabut dan takutnya Belanda, mereka berusaha menangkap seorang pribumi, lantas menyiksanya agar menunjukkan penawar racun pohon upas tersebut.
Dalam buku Loves of The Plants oleh Erasmus Darwin bahkan diceritakan, keampuhan pohon upas untuk mengeksekusi penjahat. Terhukum hanya disuruh berdiri saja di bawah disekitar pohon upas menunggu angin yang melaluinya. Ketika angin telah menerpa tahanan, dari dua puluh tahahan hanya dua orang tahanan yang bisa kembali dengan selamat. Meski cerita ini hanya rumor saat itu, namun mengukuhkan betapa ganasnya bisa pohon upas, si pencabut nyawa.

sumber :
http://id.shvoong.com/society-and-news/environment/2027132-bunga-bunga-cantik-pencabut-nyawa/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guru Hadi atau Abdul Hadi bin KH. Ismail (1909-1998)

  H. Abdul Hadi (1909-1998) Guru Hadi atau Abdul Hadi bin KH. Ismail dilahirkan pada tahun 1909 M di Gang Kelor Kelurahan Jawa, Manggarai Ja...