Minggu, 17 Oktober 2010

Keluarga ~ Menyelamatkan Hubungan Setelah Terjadi Perselingkuhan

Saat kamu pertama kali yakin bahwa pasangan kamu selingkuh, kamu pasti akan merasa kaget, marah namun lambat laun saat sudah capek nangis, akan terasa hampa. kamu tidak pernah mengira akan memainkan suatu peran dalam drama perselingkuhan. Tapi nyatanya terjadi juga. Selama kamu belum mengatasi perasaan negatif akibat fakta menyakitkan itu, maka kamu akan melihat dunia sebagai dunia yang muram, kamu merasa tidak bersemangat melakukan apa pun, kamu merasa jadi orang yang paling malang didunia dan yang paling ngeselin adalah jika pasangan kamu yang selingkuh tidak melakukan hal yang kamu harapkan. Biasanya cowo kalo abis ketauan dia langsung ngabur, berharap kamu selesai nangis-nangisnya,setelah itu baru deh dia beresin kekacauan yang dia bikin. Kalau cewe yang ketauan biasanya dia akan mulai menyalahkan kamu dan menceritakan penderitaannya saat kamu melakukan kesalahan itu untuk membuat kamu bersimpati padanya. Bagaimanapun reaksi kamu berdua, jika masalah ini belum diselesaikan dengan baik, perasaan tidak enak itu akan selalu ada. Lalu, apa yang harus dilakukan jika musibah ini menimpa kita?

Hal pertama yang kamu lakukan adalah menyalurkan rasa marah, sedih, kecewa itu sampai habis. Caranya? ini tergantung dari kebiasaan kamu sendiri. Jika kamu adalah tipe penyendiri, mungkin kamu butuh sehari untuk sendiri dan menangis atau nendang-nendang tembok (duh). Kalau kamu adalah tipe orang yang selalu butuh orang lain, ada baiknya kamu buat konferensi pers yang ada sesi curhat dan nangis-nangis, segala hal yang biasanya kamu lakukan untuk menyalurkan perasaan kamu, lakukanlah! Penyaluran emosi seperti ini sangat penting karena jika perasaan itu kamu simpan, akan menambah tekanan yang kamu rasakan baik secara fisik maupun mental. Jika kamu berhasil mengekspresikan reaksi pertama setelah tau pasangan selingkuh, kamu akan merasa lebih tenang dan mampu berfikir lebih baik dan rasional. Mungkin akan banyak pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa kamu jawab, misalnya apa kesalahanmu sehingga pasanganmu selingkuh? apakah hubunganmu memang seindah yang kamu rasakan? Kemungkinan besar akan ada banyak pertanyaan tak terjawab muncul di benakmu, namun jangan kuatir pertanyaan-pertanyaan ini merupakan cara mekanisme pertahanan kita untuk mensortir dan menata ulang emosi yang tadinya meledak-ledak. semua akan terjawab saat kamu cukup tenang untuk berbicara dengan jujur dan terbuka dengan pasangan kamu.

Setelah perasaan kamu telah diekspresikan dan mulai ditata ulang, langkah yang kedua adalah membatasi pengaruh perselingkuhan itu menguasai kehidupanmu. Saya mengerti bahwa hal ini bisa sangat sulit saat kamu merasa dunia kamu runtuh. Tapi dunia sebenarnya tidak runtuh, namun kejadian ini mengubah cara pandangmu terhadap dunia yang kamu hayati. Kamu harus menyadari bahwa perselingkuhan bukan berarti kamu tidak dicintai atau kamu gagal sebagai pasangan. Perselingkuhan adalah tanda bahwa ada permasalahan yang belum dibahas oleh kalian berdua. Sangat wajar jika saat ini kamu masih sangat marah dan tidak mampu membicarakan tragedi ini dengan pasanganmu. Beritahu dia (tapi nggak usah pake lempar-lempar barang) bahwa kamu merasa sakit hati dan sangat marah karena dia memilih selingkuh untuk mengatasi masalah hubungan ini dan kamu belum mampu membicarakan masalah ini.

Saat kamu siap untuk bicara, bagaimana memulainya? Langkah ketiga adalah menghentikan segala pemikiran yang dapat menambah perasaan sakit hati. Seringkali pikiran kita dibanjiri gambar-gambar pacar kita bermesraan dengan orang lain. Kita tau lah apa yang terjadi jika ada dua orang dewasa terlibat hubungan intim, jadi hemat-hemat rasa sakit hatimu dan berhenti membayangkan adegan-adegan itu. Setelah bayangan itu berhenti, kamu akan merasa lebih gampang untuk memusatkan pikiran kamu untuk berbicara baik-baik dengan pasanganmu. Kamu juga tidak akan menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang semakin memperpanas suasana, misalnya "kalau telpon dia ngomongin apa saja?", "kalau ketemu pakai baju yang mana?", "dia cantik atau tidak?"dan sebagainya. Fokus dari pembicaraan yang akan kalian lakukan adalah mengetahui apa alasan pasanganmu selingkuh dan solusi-solusi untuk memperbaiki relasi kalian yang sedang terancam.Komunikasi yang baik adalah jalan tol menuju perbaikan hubungan, bertanyalah pertanyaan-pertanyaan yang tepat, dengarkan dengan baik serta jawablah pertanyaan yang dia ajukan dengan jawaban-jawaban yang solutif bagaimana mencegah kejadian yang sama di masa depan.

Rasa marah dan juga emosi yang lain akan muncul saat kamu dan pasangan berusaha memperbaiki keadaan hubungan kalian. Kamu bisa tiba-tiba meledak saat berdiskusi dengan dia karena tiba-tiba teringat berani-beraninya dia menghianati kamu dan bagaimana kamu merasa bodoh, sedih dan tidak dihargai. Pasanganmu yang selingkuh juga bisa meledak karena serangan-serangan yang kamu lancarkan pada dia. Apalagi jika pasanganmu benar-benar menyesal dan meminta maaf. Sebelum berdiskusi tentang masalah ini, buatlah perjanjian bahwa kalian diperbolehkan untuk mengekspresikan rasa marah dan saling menerima. Karena perasaan aman butuh waktu untuk muncul kembali, maka kalian harus sama-sama bersabar dan memberikan pengertian. Jika diskusi jadi kacau dan barang-barang mulai beterbangan, berhentilah dan saling memberikan ruang untuk menenangkan diri. Keadaan ini mungkin akan terjadi berualang-ulang sampai kalian bisa berbicara tanpa ada ledakan emosi.

Setelah semuanya sudah dibuka dan akar masalah sudah ditemukan, kalian bisa berkonsentrasi untuk membangun kembali kepercayaan satu sama lain dan memaafkan pasangan kamu. Ini adalah langkah ke empat. Memaafkan perselingkuhan yang dilakukan pasanganmu bukan berarti kamu melupakan kejadian itu. Tapi dengan memaafkannya, berarti kamu bersedia untuk menerima masalah penyebab selingkuh menjadi masalah kalian berdua dan siap untuk maju tanpa bawa-bawa dosa yang lalu. Menjadi percaya 100% kembali kepasangan kamu mungkin akan sulit, tapi buatlah usaha-usaha menuju kesana dan waktu yang akan menumbuhkan kepercayaan itu kembali. Meskipun pengen, tapi kamu tidak bisa mengikat pasanganmu dan memonitor segala gerak-geriknya selama 24 jam. Kemajuan hubungan kalian tidak terjadi dalam waktu semalam oleh karena itu berusaha dan bersabarlah.

Langkah kelima adalah membangun kepercayaan diri sebagai individu. Menjadi korban perselingkuhan bisa benar-benar menghancurkan rasa percaya diri kita. Kamu merasa tidak menarik baik secara fisik maupun secara psikologis, merasa tidak berharga, bodoh dan berbagai pikiran negatif lainnya. berinteraksilah dengan diri kamu sendiri dan hilangkan pikiran negatif itu. Percayalah bahwa perselingkuhan tidak mengubah diri kamu yang menarik, pintar dan menyenangkan. Perselingkuhan dapat terjadi pada siapapun dan kebetulan kamu mendapatkan pengalaman belajar ini.

Langkah terakhir untuk mencegah kembalinya kemasa lalu adalah membuat momen-momen menyenangkan baru bersama pasangan kamu. Buatlah hubungan kamu menjadi lebih romantis, pergi ke tempat-tempat baru dan yang paling penting jadilah teman yang lebih baik untuk satu sama lain. Jadilah kekuatan bagi pasangan kamu sehingga kamu menjadi tim yang lebih baik. Kamu pasti sangat mencintai pasanganmu dan dia juga begitu makanya kalian memutuskan untuk memaafkan dan meneruskan hubungan kalian. Jadilah tim dan ciptakan hubungan yang bahagia, jujur dan terbuka.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guru Hadi atau Abdul Hadi bin KH. Ismail (1909-1998)

  H. Abdul Hadi (1909-1998) Guru Hadi atau Abdul Hadi bin KH. Ismail dilahirkan pada tahun 1909 M di Gang Kelor Kelurahan Jawa, Manggarai Ja...