Minggu, 10 Oktober 2010

Akhlak ~ Adab bercanda

1. berhati-hatilah, hendaknya materi bercanda jangan mengandung nama
Allah, ayat2-Nya, sunnah rasul-Nya atau ayi'ar2 islam. Allah berfirman
tentang orang2 yang memperolok2 sahabat nabi,yang ahli baca Qur'an
yang artinya: " dan jangan kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa
yang mereka lakukan), tentulah mereka menjawab,"sesungguh nya kami
hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja." katakanlah," apakah
dengan Allah, ayat0ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok? "
tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah
beriman."(At- taubah 65-66)

2. jangan sampai percandaan itu mengandung dusta maupun mengada-ada
cerita2 khayalan supaya orang lain tertawa. Rasulullah SAW bersabda:"
celakalah bagi orang yang berbicara lalu berdusta supaya dangannya
orang banyak jadi tertawa.celakalah baginya dan celakalah."( HR.ahmad
dan dinilai hasan oleh al-albani)

3. percandaan jangan sekali kali mengandung unsur menyakiti perasaan
seseorang. Rasulullah SAW bersabda,"janganlah seseorang diantara kamu
mengambil barang temannya apakah itu hanya canda atau sungguh2; dan
jika telah mengambil tongkat temannya, maka ia harus mengembalikan
kepadanya."( HR.ahmad dan abu daud;dinilai hasan oleh al-albani)

4.

jangan bercanda terhadap orang yang lebih tua atau terhadap orang
yang tidak bisa bercanda atau tidak dapat menerimanya, atau terhadap
permpuan yang bukan mahram.

5. janganlah memperbanyak canda sehingga menjadi tabiatmu, maka
jatuhlah wibawa yang mengakibatkan mudah dipermainkan oleh orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guru Hadi atau Abdul Hadi bin KH. Ismail (1909-1998)

  H. Abdul Hadi (1909-1998) Guru Hadi atau Abdul Hadi bin KH. Ismail dilahirkan pada tahun 1909 M di Gang Kelor Kelurahan Jawa, Manggarai Ja...