Sendiri lagi? Ada tiga peraturan yang perlu dijalankan bila Anda ingin berkencan lagi sesudah mengalami putus hubungan, yaitu:
1. Jangan menyalahkan diri sendiri.
2. Jangan samakan teman kencan baru dengan sang mantan.
3. Walaupun Anda tergila-gila pada teman kencan yang baru, jangan buru-buru serahkan seluruh hati Anda padanya. Nah, sebelum menjalin hubungan baru, perhatikan jenis-jenis pria berikut agar Anda tak salah pilih pasangan:
1. TIPE SI PEMARAH
Cara mengenalinya:
Belum apa-apa dia sudah menceritakan pacarnya yang berselingkuh dengan pelatih fitness-nya atau membawa kabur tabungannya dan dia mengatakan tak sabar mendengar cerita mengenai putusnya hubungan Anda dengan si mantan.
Mengapa dia menggoda hati:
Anda menghadapi musuh yang sama, yaitu sama-sama punya mantan. Di satu sisi, sifat "panas" mantan Anda dapat membuat Anda bergairah.
Tinggalkan:
Bila teman kencan baru (yang juga baru putus hubungan) selalu menyalahkan mantannya, biasanya dialah yang bermasalah dan umumnya belum siap memulai hubungan baru.
2. TIPE SAHABAT DAN BEKAS MANTANNYA
Cara mengenalinya:
Dia tidak tertarik pada pembicaraan lain kecuali membicarakan mantannya.
Mengapa dia menggoda hati:
Tampaknya dia ingin memberi penyegaran bagi Anda.
Hindari:
Tetap menjaga hubungan baik dengan sahabat, tentu tidak ada salahnya. Tetapi bila dia selalu membicarakan mantannya, seolah-olah tak ada yang lebih baik dari mantannya, berarti dia masih mencintai dan masih ingin kembali ke mantannya. Tinggalkan dia.
3. TIPE KAWAKAN
Cara mengenalinya:
Dia tipe yang tertutup, memakai sepatu mahal, tampak rapi, dan selalu menghindari pembicaraan yang bersifat pribadi.
Mengapa dia menggoda hati:
Seperti pada permainan tenis, bila lawan main Anda orang yang sudah mahir, tenaga Anda tidak terkuras seperti bila main dengan pemula. Demikian juga halnya dengan tipe orang yang sudah kawakan. Dia pandai membuat Anda merasa nyaman, relaks, dan aman.
Hindari:
Orang dengan tipe ini pintar berkencan dan pada umumnya tidak mau terlibat dalam pembicaraan yang menyangkut masalah pribadi. Biasanya dia juga tipe yang tidak mau terikat.
4. TIPE PENASIHAT ULUNG
Cara mengenalinya:
Dia pandai bicara dan jago memberi nasihat.
Mengapa dia menggoda hati:
Bila berkonsultasi ke ahli, Anda harus bayar, kan? Nah, kalau bisa konseling gratis, mengapa tidak?
Tinggalkan:
Kencan Anda akan seperti sesi terapi alias tidak romantis dan tidak menarik. Masalah yang paling utama adalah, orang dengan tipe seperti ini bertambah bahagia mendengarkan kesedihan orang lain.
5. TIPE POSESIF
Cara mengenalinya:
Pada waktu dia mendengar Anda menikah, yang dia tanyakan sambil bercanda adalah, "Pasangan kamu menyakiti kamu?"
Mengapa dia menggoda hati:
Cemburu membuat orang merasa tersanjung. Dia menginginkan Anda hanya untuk dirinya.
Tinggalkan:
Rasa cemburu yang besar menunjukkan sifat emosi yang tidak stabil.
Pada awalnya memang tampak seperti memberi perhatian, tapi selanjutnya akan merupakan suatu hal yang tidak menyenangkan bila semua tindakan dan apa yang Anda kerjakan harus diketahuinya.
6. TIPE ANAK MUDA
Cara mengenalinya:
Dia akan mengatakan, Anda jauh lebih menarik dari gadis usia 22 tahun yang pernah dikencaninya. Dan begitu tahu Anda baru saja menjanda, dia merasa seperti baru dapat lotere.
Mengapa dia menggoda hati:
Dia sangat seksi dan mempunyai daya tarik yang kuat.
Tinggalkan:
Dia hanya ingin memanfaatkan Anda. Kencan dengan Anda berarti dia tidak perlu mengeluarkan uang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Guru Hadi atau Abdul Hadi bin KH. Ismail (1909-1998)
H. Abdul Hadi (1909-1998) Guru Hadi atau Abdul Hadi bin KH. Ismail dilahirkan pada tahun 1909 M di Gang Kelor Kelurahan Jawa, Manggarai Ja...
-
Bacaan Ayat-Ayat Al Qur’an Juz Yang Ke-4 ini t ersusun dari Surah Ali ‘Imran Ayat yang ke: 92-200 dan Surah An Nisaa’ Ayat yang ke: 1...
-
Tersusun dari Surah Al Mulk Ayat yang ke: 1-30, Surah Al Qalam Ayat 1-52, Surah Al Haaqqah Ayat 1-52, Surah Al Ma’aari j Ayat 1-44,...
-
Tersusun dari Surah Adz Dzaariyaat Ayat yang ke: 31-60, Surah Ath Thuur Ayat 1-49, Surah An Najm Ayat 1-62, Surah Al Qamar Ayat 1-...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar