Senin, 11 Oktober 2010

Motivasi ~ Membangun Percaya Diri

Motivasi ~ Membangun Percaya Diri

oleh Taufik Hidayat pada 11 Oktober 2010 jam 17:16

Orang tua mana yang tidak ingin anaknya, seperti bocah ajaib pengukir sejarah dunia Thomas Alva Edison, Albert Einstein, Marie Curie dan lain-lain. Atau seperti Taufik Hidayat (pemain bulu tangkis) dan pintarnya kayak BJ Habibie. Paling-tidak, anak punya semangat dan keberanian untuk mencontoh perilaku tokoh-tokoh tersebut meraih prestasi dalam hidupnya maupun mengaktualisasikan segenap kemampuan anak.

Namun kini yang jadi persoalan, bagaimana mewujudkan harapan tersebut menjadi suatu kenyataan? Jika kita perhatikan anak bermasalah dengan percaya dirinya. Anak selalu mengeluh dan mudah menyerah. Jika diminta untuk melakukan sesuatu, anak takut secara berlebihan dan merasa tak yakin dapat melakukannya. Apalagi keberanian anak, payah. Anak tak punya keberanian berkomunikasi dengan orang lain. Tidak itu saja, kita pun sering direpotkan banyak hal, karena anak tidak punya keberanian untuk melakukan/memenuhi sendiri setiap keinginan maupun kebutuhannya.

Tentunya tidak dapat dipungkiri anak yang tidak memiliki percaya diri, maka akan menghambat perkembangan prestasi intelektual, ketrampilan maupun kemandirian anak. Anak jadi tidak cakap dalam segala hal. Anak tidak punya keberanian untuk mengaktualisasikan segenap kemampuan yang dimilikinya. Kita tentu tidak menginginkan, jika anak menjadi serba tergantung pada orang lain, terutama dari orang tuanya. Kalau anak serba tergantung, bagaimana nantinya setelah dewasa?

Kalau kita ingin membentuk atau meningkatkan rasa Percaya Diri anak, maka kita harus mengetahui terlebih dahulu unsur pembentuk Percaya Diri itu, agar memudahkan kita menentukan cara yang tepat dan efektif. Perlu kita pahami PD ini tak lain, bagian karakteristik kepribadian seseorang. Sedang proses pembentukannya atau peningkatan PD ini sangat dipengaruhi oleh faktor psikis maupun keterampilan teknis yang dimiliki seseorang.

KONSEP DIRI.

Faktor psikis pembentuk PD sebagai karakteristik kepribadian sangat terkait erat dengan konsep diri seseorang. Konsep diri ini merupakan bagian inti atau penting perkembangan kepribadian seseorang karena sebagai penentu bagaimana seseorang bersikap, berpikir, bertindak dan bertingkah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Guru Hadi atau Abdul Hadi bin KH. Ismail (1909-1998)

  H. Abdul Hadi (1909-1998) Guru Hadi atau Abdul Hadi bin KH. Ismail dilahirkan pada tahun 1909 M di Gang Kelor Kelurahan Jawa, Manggarai Ja...